LAPORAN
BIDANG
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
KULIAH
KERJA NYATA (KKN) 2015
DI DESA SIDOMUKTI KEC.
KEPOHBARU KAB. BOJONEGORO
DOSEN
PEMBIMBING LAPANGAN:
Tsalits Abdul Azis Al
Farisi, M.Pd
OLEH:
Moch.
Fahruzen NIM:20121123 (FAI Pendidikan Agama Islam)
Rizka
Zuliatin NIM:12321680 (FKIP Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Siti
Khoirotun Nisa NIM:12321726 (FKIP Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Suprianto NIM:12321728 (FKIP Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Novia
Aprilia W. NIM:12332085 (FKIP Bahasa Inggris)
Siti
Fatihatin M. NIM:12311516 (FKIP Matematika)
Siti
Agus Na’imatul J. NIM:12311550 (FKIP Matematika)
UNIVERSITAS
ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN
UNISDA
LAMONGAN
2015
LAPORAN
BIDANG
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
KULIAH
KERJA NYATA (KKN) 2015
Oleh:
Moch.
Fahruzen NIM:20121123 (FAI Pendidikan Agama Islam)
Rizka
Zuliatin NIM:12321680 (FKIP Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Siti
Khoirotun Nisa NIM: 12321726 (FKIP Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Suprianto NIM:12321728 (FKIP Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Novia
Aprilia W. NIM:12332085 (FKIP Bahasa Inggris)
Siti
Fatihatin M. NIM:12311516 (FKIP Matematika)
Siti
Agus Na’imatul J. NIM:12311550 (FKIP Matematika)
Telah
disahkan pada tanggal:2 September 2015,
Kepala Desa Dosen
...................................
Pembimbing Lapangan
.................................... ..........................................
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
...............................................................................1.1
Latar Belakang
.......................................................................................
1.2 Tujuan dan Manfaat
............................................................................
BAB II Kondisi Obyektif
Desa Dalam Bidang Pendidikan ...............
2.1 Keadaan Geografis
Desa .....................................................................
2.2 Kependudukan
.......................................................................................
2.3
Potensi Desa ..........................................................................................
2.4
Bidang
Pendidikan Dan keagamaan......................................................
2.5
Analisis
....................................................................................................
2.6
Kekurangan atau
Masalah
..................................................................
2.7
Usaha Mengatasi
Hambatan ...............................................................
BAB III Program Kerja
dan Indikator Keberhasilan ......................
BAB IV Pelaksanaan Program
Kerja ..................................................
BAB V Penutup
.......................................................................................
5.1 Kesimpulan ............................................................................................
5.2 Saran
.......................................................................................................
BAB VI Lampiran-Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah
bentuk suatu pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dan merupakan salah satu
bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan diadakannya KKN diharapkan
seorang mahasiswa semakin matang dengan disiplin keilmuannya. KKN juga berupaya
mewujudkan pendidikan yang lebih efektif yaitu pendidikan yang langsung dialami
oleh mahasiswa, jadi tidak hanya sekadar materi, tetapi yang lebih penting
adalah aplikasi dari teori-teori yang telah diperoleh dibangku kuliah yang
harus diterapkan didalam lingkungan masyarakat. Selain itu terkadang
teori-teori yang telah kita dapat dibangku kuliah ternyata tidak sama dengan
kenyataan yang ada didalam lingkungan masyarakat. Sebagai peserta KKN kita
harus bisa menyesuaikan dengan kenyataan yang ada. Kita tidak hanya paham
tentang teori saja, melainkan kita harus bisa menerapkan dan belajar dari
pengalaman-pengalaman yang telah kita dapat didalam lingkungan masyarakat. Dari
pengalaman tersebut kita dapat menjadikan pemikiran kita menjadi lebih dewasa.
Melalui program KKN ini diharapkan
mahasiswa diperkenalkan secara langsung dengan kehidupan bermasyarakat secara
langsung dengan segenap permasalahannya. Dengan ditemukannya masalah di dalam
masyarakat, mahasiswa dituntut untuk mencari pemecahannya melalui mekanisme
sistem kerja interdisipliner keilmuan masing-masing.
Melalui
kegiatan KKN ini diharapkan juga dapat dijadikan sebagai jembatan bagi
mahasiswa untuk menuju di kehidupan yang sesungguhnya, yaitu setelah mahasiswa
tersebut lulus dari perguruan tinggi. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut maka kegiatan KKN dianggap penting dan harus diselenggarakan.
B.
Tujuan
1. Mahasiswa
memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam
masyarakat, yang secara langsungmenemukan, merumuskan, memecahkan dan
menanggulangi masalah.
2. Mahasiswa
dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
agama. Dalam upaya mempercepat dan menumbuhkan kader-kader pembangunan.
3. Perguruan
tinggi dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi permasalahan komplek
yang dialami oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
4. Meningkatkan
hubungan antara perguruan tinggi dan pemenrintah daerah, instansi, dan sekolah
agar mampu menyesuaikan kegiatan pendidkan serta penelitiannya dengan tuntutan
nyata masyarakat yang sedang membangun.
C.
Manfaat
KKN
1. Mahasiswa
a. Dapat
memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap manfaat ilmu pengetahuan,
pendidikan dan seni yang dipelajari di perguruan tinggi.
b. Mampu
mendewasakan dan cara befikir mahasiswa dalam hidup bermasyarakat
c. Memberikan
pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan shingga terbentuk
sikap dan rasa optimis terhadap kemajuan masyarakat.
2. Masyarakat
a.
Memperoleh alternatif
pemikiran dan pengetahuan yang baru dan dibutuhkan dalam pengembangan
masyarakat, baik skala desa, kecamatan atau kabupaten.
b.
Memperoleh bantuna
pemikiran dan ilmu pengetahuan sekaligus mengetahui data-data tentang potensi
fisik dan non fisik, sehingga dapat dioptimalisasikan melalui pembangunan yang
nyata.
3. Universitas
a.
Memperoleh feed back (umpan balik) dari hasil
integrasi mahasiswa dengan dinamikan masyarakat yang plural, sehingga segala
kebijakan perguruan tinggi yang menyangkut pendidikan (kurikulum) dapat
disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.
b.
Memperoleh
fenomena riil dan kasus nyata yang bisa dipakai sebagai salah satu rujukan
materi dalam kegiatan akademik, terutama penemuan masalah untuk pengembangan
penelitian ilmiah.
BAB
II
KONDISI
OBYEKTIF DESA DALAM BIDANG PENDIDIKAN
A.
Keadaan Geografis
Desa
1. Luas Wilayah : 485 Ha
a. Perumahan : 69 Ha
b. Sawah
pertanian : 375 Ha
c. Sawah
Tegalan / pekarangan : 26 Ha
d. Tanah
lain- lain : 15 Ha
2. Batas Wilayah
a.
Timur :
desa simorejo
b.
Selatan : desa
jegreg kec. Modo kab. Lamongan
c.
Barat :
desa kepoh dan desa brangkal
d.
Utara :
desa brangkal dan desa nglumber
3. Geografi / Topografi
a. Jenis
tanah :
gromosol
b. Ketinggian : 16 s/d 18
meter dari permukaan air laut
c. Topografi : datar dan
landai
4. Orbitas
a.
Jarak dengan ibukota
negara : 6km
b.
Jarak dengan ibukota
propinsi : 93 km
c.
Jarak dengan ibukota
kabupaten : 37 km
d.
Jarak dengan ibukota
kecamatan : 1 km
5. Topografi wilayah desa
sidomukti
a.
Ketinggian wilayah :
15 M.
b.
Suhu maksimum :
37 C’
c.
Curah hujan : 1.500 Hr/ Mm / Th
d.
Bentuk wilayah : datar, jumlah wilayah = 5 wilayah
B.
Kependudukan
1. Jumlah Penduduk
a. Jumlah
kepala keluarga : 1.271 KK
b. Jumlah
penduduk : 4.579 Jiwa
c. Laki-Laki : 2.283 Jiwa
d. Perempuan : 2.396 Jiwa
C.
Potensi Desa
1.
Bidang
Pendidikan
a. Prasarana pendidikan :
Ø
TK
/ RA : 4
Unit
Ø
SD
Negeri : 3
Unit
Ø
MI
: 1
Unit
Ø
SLTP
Negeri : 1 Unit
Ø
SLTP
Swasta : 1 Unit
Ø
SLTA
Negeri : 1 Unit
Ø
SLTA
Swasta : 1 Unit
Ø
Diniyah : 5
Unit
Ø
TPA
/ TPQ : 7 Unit
b. Prasarana keagamaan :
Ø
Masjid : 8 Bh
Ø
Musholla : 17
Bh
D.
Analisis
1. Kekuatandalambidangpendidikandan
keagamaan
a. Pendidikan
Dalamhalpendidikansudahtergolongmajuiniterbukti dengan banyaknyajumlahsekolah-sekolah di desaSidomukti,
dimulai dari tingkatan PAUD sampai dengan SMA/SMK. Dalamhalsaranadanprasaranasudahlebihbaikdanlayak, kegiatanekstrakurikulernyajuga adasepertipramukadandrumband.
b. Keagamaan
Dalamhal keagamaansudahterbangun banyak masjid-masjid maupunmusholah di
tiapdusunnya,TPQ juga sudahadadi tiapdusun.Kegiatantiap minggunyajugaberjalanrutinsepertijama’ahtahlilibu-ibudanbapak-bapakyangdilaksanakan dimasjid maupun di musholah
setempat.
2. Kekurangan atau
Masalah
a. Pendidikan
Pemasalahanyangadadalamsekolah MIadalahkurangnyatenaga pendidikyanglaki-lakidankurangnyakreatifitasdaninovasidaritenaga pendidikyangmuda. Dari segi prasaranakurangbegitulayakkarenamasihmenggunakanpapantuliskapur, jumlahkelasyangmasihkuranginiterbukti dengan ditemukannyasaturuangan kelasyang digunakanolehduakelasyaitukelas 1 dan 2 ini sangat tidakefektifdalam proses pembelajaran.
Permasalahanjumlahmuridyangterlalusedikit.Para siswakurangmempunyaimotivasibelajaryang tinggi daridalamdirinyainidipengaruhiolehorangtuayangtidak begitupeduli dengan masalahpendidikan.Para orangtua enggan mengeluarkanbiayayangterlalubesaruntukanaknyadalamkegiatansekolah.
Sedangkan
pada SDNII SIDOMUKTI sudah memiliki guru yang cukup, akan tetapi salah
satu guru yaitu guru kelas 4 menjadi panitia peringatan HUT RI Ke-70
diKecamatan Kepohbaru sehingga setiap hari selama bulan Agustus beliau tidak
dapat melaksanakan tugasnya. Halaman SDN II SIDOMUKTI sangatlah luas, ruangan
kelasnya pun baik akan tetapi masih menggunakan papan tulis kapur yang jika dinilai sedikit tertinggal karena letak
SDN II SIDOMUKTI yang sangatlah strategis yaitu berada disamping jalan raya Kecamatan Kepohbaru dan berada
disebelah lapangan desa Sidomukti. Dalam hal Ekstrakulikuler Sekolah juga
sangat kurang, contohnya: kepramukaan. Dimana pembinaan kepramukaan hanya
dilakukan jika akan mengikuti kegiatan perkemahan, ini sangat kurang tepat
karena seharusnya pembinaan kepramukaan dilaksanakan setidaknya satu minggu
sekali pada setiap sekolah. Hal ini juga berakibat kurang baik pada siswa
dimana siswa kurang menguasai materi kepramukaan, seperti sejarah pramuka,
PBB,dan tali temali.
b. Keagamaan
Sayangnya dengan banyaknya bangunantempat-tempatibadah di desa
Sidomuktidusunbarutidakdiimbangi dengan keinginanmasyarakatsekitaruntukberbondong-bondongmelakukanshalatberjama’ah di Musholah.Mirisnya imam
yangseharusnyahanyamenjadi
imam beliaujuga
adzan, pujiandaniqomahpadasaatsholat magrib, sholat
isya’ dan sholat subuh. Dan tak
jarang pula jama’ah sholat subuh hanya berjumlah 2 orang. Untuk sholat dzuhur
dan ashar tidak dilaksanakan secara berjama’ah karena masyarakat sekitar
mushola tersebut rata-rata sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Untuk
TPA di Dusun Baru hanya memiliki sedikit masalah, pada TPA AR-ROHMA kekurangannnya
terdapat pada keterbatasan tenaga pengajar, ketersediaan papan tulis yang hanya
ada satu padahal terdapat 3 kelas, yaitu iqro’ 1 s/d 3, iqro’ 4 s/d 6, dan
al-qur’an. Untuk TPA AL-MUTTAQIN kekurangannya terdapat pada pemahaman gerakan
sholat dan do’a-Nya, terlebih untuk kelas 1
(iqro’ 1 s/d 3 ), dan juga tidak terorganisirnya kartu prestasi santri.
c.
Usaha Mengatasi
Hambatan
Beberapa usaha telah kami lakukan,yaitu:
1. SDN
II SIDOMUKTI
a. Kami
mencoba untuk sementara menggantikan guru kelas 4 yang tidak dapat melaksanakan
tugasnya selama bulan Agustus ini dikarenaka menjadi panitia HUT RI Ke-70
diKecamatan Kepohbaru.
b. Melakukan
pembinaan kepramukaan selama 2 minggu terakhir.
c. Ikut
berpartisipasi menjadi pembina pramuka dalam kegiatan perkemahan LT II Kec.
Kepohbaru di bumi perkemahan Bayemgede selam 3 hari, yaitu tanggal 27-30
Agustus 2015.
2. MI
ISLAMIYAH SIDOMUKTI
a. Kami
menggantikan guru kelas yang sedang ada halangan yang sudah di tentukan oleh kepala
sekolah MI ISLAMIYAH SIDOMUKTI
b. Memberikan
motivasi kepada siswa-siswa pada saat proses pembelajaran tentang pentingnya
pendidikan supaya peserta didik lebih bersemangat bersekolah dan belajar.
3. TPA
AL-MUTTAQIN
a. Ikut
membantu proses belajar mengajar di TPA tersebut.
b. Membantu
mengajarkan gerakan-gerakan sholat serta do’a-Nya di kelas 1 ( Iqro’ 1 sampai
dengan 3 ).
c. Membantu
menyediakan kartu prestasi santri.
4. TPA
AL-ROHMA
a. Ikut
membantu proses belajar mengajar di TPA tersebut.
b. Membantu
menyediakan papan tulis untuk melancarkan proses belajar mengajar.
BAB III
PROGRAM KERJA DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
No.
|
Bidang
|
Program
|
Indikator
|
1.
|
Pendidikandan keagamaan
|
1.Membantu KBM di SD dan MI
|
Mengajar dikelas
dengan metodeyangmenyenangkan.
|
2.Membantu KBM
di TPQ
|
Menerapkanpembelajaran
BCM (BelajarCeritadanMenyanyi)
|
||
3.MengadakanBimbingan Belajar.
|
Mengajar anak-anak SD dan SMP yang mengalamikesulitandalampelajaran di sekolah.
|
||
4.Melatihkesenianmenari.
|
Melatihkesenianmenaridalam
mengisiacaratampilan agustusan.
|
||
5.Peningkatanpembinaankegiatanekstrakurikulerbagi siswa.
|
Membantukegiatanekstrakurikuler di sekolahsepertipramuka.
|
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Program kerja
1. Membantu KBM di SD dan MI
a.
Pelaksanaan:
Pelaksanaanmengajar diSD setiapharikecualiharilibur,
yangmengajaryaitu 4 mahasiswa.Pelaksanaan mengajar di MI 1 minggu3 kali,yangmengajaryaitu 3 mahasiswadengan dibagi kelas4, 5, dan 6.
b.
Partisipasimasyarakat/guru:
Guru ikut bekerja sama dalam membantu keberhasilan proses belajar mengajardisetiap sekolahtersebut.
c.
Sumberdana:
Sumberdanadidapatdarikerjasamaantarasekolah
dengan danadarimahasiswa
KKN.
d.
Hasilyangdicapai:
Menciptakankondisi pengajaranyangefektifdanmenyenangkanbagi parasiswa.
e.
Hambatan-hambatan:
1)
MI ISLAMIYAH SIDOMUKTI
a)
Di sekolah MI
masihkekurangan saranadanprasaranayanglayakbagi parasiswa.
b)
Kurangnyatenaga
pendidiklaki-lakidankurangnyakreatifitasdaninovasidari paraguru.
2)
SDN II SIDOMUKTI
a)
Siswa kurang kondusif
dalam proses pembelajaran sehingga mengganggu kelas lain.
f.
Alternative
pemecahanmasalah:
1)
MI ISLAMIYAH SIDOMUKTI
a) Yang
sudah kami kami lakukan adalah membantu proses pembelajaran sekiranya kelas
masih ada yang kosong.
b) Untuk
sarana prasarana kami sudah sedikit membantu dengan memberikan papan tulis.
3)
SDN II SIDOMUKTI
Mengajak dan
mengajarkan beberapa lagu atau cerita bahkan tepuk pada proses pembelajaran,
dan cara tersebut cukup efektif karena mereka sangat menyukai hal-hal tersebut.
g.
Dampak:
Denganadanyamahasiswa
KKN di desaSidomuktimemberikandampakyang sangat
positifterutamadalambidangpendidikan yaitu dengan
caramemberikanpreses pembelajaran yang
menyenangkan sehingga siswa lebih aktif dan lebih bersemangat dalam proses
pembelajaran, dan ini sesuai dengan ilmuyangdidapatdariuniversitas
yang dipraktekkandi sekolah-sekolahtersebut.
h.
Sambutanmasyarakat:
Sambutanmasyarakat
sangat baikdalammenerimamahasiswa KKNdidesaSidomuktidengandiserahkansepenuhnyakepadamahasiswaKKNpadasaatmendidik di sekolah.
2.
Membantu KBM
di TPQ
a.
Pelaksanaan:
PelaksanaanKBMdi TPA AL-MUTTAQINdilaksanakanoleh 4 mahasiswaKKN,yang pelaksanaanyadibagi menjadiduakelompok, masing-masing kelompokmengajardiserambisebelahselatanparasantribelajarmembacaiqra’
1-4 dansebelahutarasantribelajariqra’ 5-juz ammah dan Al-Qur’an, begitupun
untuk TPA AR-ROHMA.
b.
Partisipasimasyarakat:
Partisipasimasyarakat
sangatbaik,
bahkanparaustadzdanustadzahnyajuga sangat ramah.
c.
Sumberdana:
Dari
uang mahasiswa untuk fotocopy kartu prestasi bagi para santri TPA AL-MUTTAQIN.
d.
Hasilyangdicapai:
Menambah
pengetahuantentangbacaan dan gerakan sholat, dan melakukan kegiatan belajarmengajarsambilbermainsehinggasantri dalammengaji bertambah bersemangat.
d.
Hambatan-hambatan:
PelaksanaanKBMdi TPAhampirberjalan denganlancarakantetapiadakendaladalampelaksanaan
yaitukurangtertibnyaparasantripadasaatakan
diuji bahkan mereka tak jarang saling berebut dengan temannya untuk diujiterlebih
dahulu olehmahasiswa KKN.KurangtertibnyaparasantriitubukanhanyapadasaatmahasiswaKKNsajayangmengujiakantetapijuga dialamiolehpara
ustadz atau pun ustadzah.
e.
Alternative pemecahanmasalah:
Dari hambatanyangadapesertaKKN meminta santri
untuk diam dan duduk dengan baik. Santri yang diam dan duduk dengan baik itulah
yang akan dipanggil untuk diuji terlebih dahulu. Serta memberikanmetode
BCM (BelajarCeritadanMenyanyi)
dalam prosesa belajar mengajar.
f.
Dampak:
Sangat baik bagi santri yang mengaji
karena menambah semangat dan dapat menambah motivasi untuk lebih giat dalam mengaji.
g.
Sambutanmasyarakat:
Masyarakat sangat baik dalam menerima
mahasiswa KKN untuk membantu mengajar di TPA, sambutan dari para ustadz dan
ustadzahnya juga sangat baik.
b.
MengadakanBimbingan Belajar.
a.
Pelaksanaan:
Dilaksanakansetiaphari
di posko
KKN desa Sidomuktidenganmembagisesuaidengankelasnyamasing-masing dandiajaroleh
1 sampai 2 peserta KKN.
b.
Partisipasimasyarakat:
Partisipasimasyarakatsangatbaikterbuktidenganbanyaknyaparasiswayang ikutbimbel
di posko
KKN itutidak lain darikeikutsertaanorangtuayang menyarankandanmemberi
izinkepadaanaknyauntukikutbimbel di posko KKN.
c.
Sumberdana:
dari
uang mahasiswa KKN.
d.
Hasilyangdicapai:
Memberikanpengetahuanlebihselaindarisekolah, parasiswabimbeljugasangatbersemangatuntukbelajardanmenambahpengetahuan.
e.
Hambatan-hambatan:
PadasaatmemberikaninformasikepadapesertabimbelkarenapesertaKKNkurang mengetahuikondisi lingkungananak-anaktersebut, kurang
termotivasinya para siswa untuk belajar kelompok sehingga pada awalnyahanyaada2anakyang ikutbimbel.
f.
Alternative pemecahanmasalah:
Padasaatsekolahparapesertadiberiinformasitentang adanyabimbel
di poskoKKN.
g. Dampak:
Dampaknyapositifpesertabimbelsemakinbanyak
dan menambah nilai positif serta
meningkatnya prestasi belajar peserta bimbel pada proses pembelajaran disekolah.
h.
Sambutanmasyarakat:
Mendapat dukungan dari
masyarakat dengan baik karena biasanya anak-anak mereka jarang bahkan tidak mau
belajar dirumah pada malam hari.
c.
Melatihkesenianmenari.
a.
Pelaksanaan:
Dilaksanakan pada saat
persiapan akan kemah tingkat SD/MI yang digunakan pada saat tampilan pensi.
b.
Partisipasimasyarakat:
Anak-anak sangat
antusias dan senang sekali karena mereka bisa menyalurkan bakat mereka dalam
bidang seni tari, tanggapan dari orang tua mereka juga sangat mendukung.
c.
Sumberdana:
Sumber dana
didapat dari kerjasama
antara mahasiswa KKN dengan pihak sekolah.
d.
Hasilyangdicapai:
Mereka bisa menampilkan
pertunjukan tari dengan baik.
e.
Hambatan-hambatan:
Anak-anak sedikit
malu-malu dan kurang percaya diri ketika tampil di depan banyak orang.
f.
Alternative pemecahanmasalah:
Dengan cara memberi
semangat dan sering melatihnya agar terbiasa dan hafal gerakannya.
g.
Dampak:
Mempunyai dampak yang
positif karena dapat melatih
keberaniaan anak-anak dan dapat
menambah kemampuan kesenian tari mereka.
h.
Sambutanmasyarakat:
Masyarakat sangat
menyukai dan senang terhadap tarian anak-anak tersebut.
d.
Peningkatanpembinaankegiatanekstrakurikulerbagi siswa.
a.
Pelaksanaan:
Kegiatan ekstrakurikuler pramuka
dilaksanakan 1 minggu sekali
yaitu hari jum’at pada jam 14.00.
b.
Partisipasimasyarakat:
Sangat baik karena para
gurunya juga mendukung para mahasiswa KKN yang ingin membantu kegiatan pramuka.
c.
Sumberdana:
Semua keperluan
dibiayai oleh pihak sekolah.
d.
Hasilyangdicapai:
Memuaskan karena
anak-anak tingkat SD maupun MI pada tanggal 27-29 agustus 2015 bisa mengikuti
Lomba Tingkat II se-kecamatan Kepohbaru dengan baik.
e.
Hambatan-hambatan:
Kurangnya pemahaman
kepramukaan yang dimiliki siswa sehingga mahasiswa KKN harus bekerja ekstra
untuk melakukan pembinaan pramuka.
f.
Alternative pemecahanmasalah:
Melakukan pembinaan
kepramukaan pada setiap hari jum’at pada
jam 14.00, Melatih gerakan-gerakan PBB, menjelaskan tentang sejarah pramuka,
dan tali temali.
g.
Dampak:
Memberikan dampak
positf terhadap para siswa karena
dapat melatih kemandirian mereka.
h.
Sambutanmasyarakat:
Para orang tua sangat
mendukung anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan pramuka.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
beberapa program kerja yang telah disepakati dan dilaksanakan selama Kuliah
Kerja Nyata ini yaitu tanggal 6 Agustus- 3 September 2015 dapat dikatakan telah
terlaksana dengan baik. Terutama untuk program kerja bidang pendidikan dan
keagamaan hampir 90 % dapat dikatakan telah sesuai dengan yang diharapkan.
Dimana kami dapat ikut membantu proses belajar mengajar di SD, MI, Dan TPQ.
Dapat membantu anak-anak SD atau SMP disekitar posko KKN dalam menyelesaikan
kesulitan pelajaran yang dihadapi, dapat membantu sekolah untuk melaksanakan
kegiatan ekstrakulikuler terutama dalam hal menambah pengetahuan siswa tentang
kepramukaan. Serta dapat membantu melatih siswa untuk berani tampil
mempertunjukkan kesenian tari.
Dari
hambatan-hambatan yang kami jumpai pun
pada saat melaksanakan program kerja sudah dapat diatasi dengan baik.
Ini dikarenakan kekompakan kami para peserta KKN terutama bidang pendidikan dan
keagamaan yang apabila terdapat kesulitan dalam pelaksanaan program kerja maka
akan segera kami musyawarahkan. Sambutan dan partisipasi masyarakat pun lah
yang ikut menambah keberhasilan bidang
pendidikan dan keagamaan. Jadi, dapat dikatakan keberhasilan dari program kerja
bidang pendidikan dan keagamaan adalah kerja sama yang baik dari peserta KKN
dan juga masyarakat.
B.
Saran
Program kerja yang telah dilaksanakan
memberikan manfaat yang sangat banyak bagi Mahasiswa maupun asyarakat Desa
Sidomukti. Demi kelancaran pendidikan dan keagamaan di Desa sidomukti, beberapa
saran dapat kami berikan :
1. Perlu
adanya peningkatan pemahaman masyarakat ( terutama orang tua) tentang
pentingnya pendidikan umum dan pendidikan agama sehinggah pembangunan
masyarakat desa lebih optimal
Dengan adanya program
pemerintah ayo sekolah itu sudah sangat baik bagi
pembangunan masyarakat akan tetapi dari pihak sekolah seharusnya bisa lebih
menigkatkan sarana prasarana dan menambah guru sebagai pendidik
0 komentar:
Posting Komentar