Sabtu, 02 Januari 2016

laporan bidang KKN



LAPORAN BIDANG
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2015
DI DESA SIDOMUKTI KEC. KEPOHBARU KAB. BOJONEGORO
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN:
Tsalits Abdul Azis Al Farisi, M.Pd
OLEH:
Moch. Fahruzen          NIM:20121123           (FAI Pendidikan Agama Islam)
Rizka Zuliatin             NIM:12321680           (FKIP Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Siti Khoirotun Nisa     NIM:12321726           (FKIP Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Suprianto                     NIM:12321728           (FKIP Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Novia Aprilia W.         NIM:12332085           (FKIP Bahasa Inggris)
Siti Fatihatin M.          NIM:12311516           (FKIP Matematika)
Siti Agus Na’imatul J. NIM:12311550           (FKIP Matematika)


UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN
UNISDA LAMONGAN
2015


LAPORAN BIDANG
PENDIDIKAN  DAN KEAGAMAAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2015
Oleh:
Moch. Fahruzen          NIM:20121123           (FAI Pendidikan Agama Islam)
Rizka Zuliatin             NIM:12321680           (FKIP Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Siti Khoirotun Nisa     NIM: 12321726          (FKIP Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Suprianto                     NIM:12321728           (FKIP Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Novia Aprilia W.         NIM:12332085           (FKIP Bahasa Inggris)
Siti Fatihatin M.          NIM:12311516           (FKIP Matematika)
Siti Agus Na’imatul J. NIM:12311550           (FKIP Matematika)


Telah disahkan pada tanggal:2 September 2015,

Kepala Desa                                                               Dosen
...................................                                     Pembimbing  Lapangan


....................................                                    ..........................................

DAFTAR  ISI
BAB I             Pendahuluan ...............................................................................1.1 Latar  Belakang ....................................................................................... 1.2 Tujuan  dan  Manfaat ............................................................................
BAB II            Kondisi  Obyektif  Desa  Dalam  Bidang Pendidikan ...............
2.1  Keadaan  Geografis  Desa .....................................................................
2.2  Kependudukan .......................................................................................
2.3  Potensi  Desa ..........................................................................................
2.4  Bidang Pendidikan Dan keagamaan......................................................
2.5  Analisis ....................................................................................................
2.6  Kekurangan  atau  Masalah ..................................................................
2.7  Usaha  Mengatasi  Hambatan ...............................................................
BAB III          Program  Kerja  dan  Indikator  Keberhasilan ......................
BAB IV          Pelaksanaan  Program  Kerja ..................................................
BAB V            Penutup .......................................................................................
5.1 Kesimpulan ............................................................................................
5.2 Saran .......................................................................................................
BAB VI          Lampiran-Lampiran

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk suatu pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan diadakannya KKN diharapkan seorang mahasiswa semakin matang dengan disiplin keilmuannya. KKN juga berupaya mewujudkan pendidikan yang lebih efektif yaitu pendidikan yang langsung dialami oleh mahasiswa, jadi tidak hanya sekadar materi, tetapi yang lebih penting adalah aplikasi dari teori-teori yang telah diperoleh dibangku kuliah yang harus diterapkan didalam lingkungan masyarakat. Selain itu terkadang teori-teori yang telah kita dapat dibangku kuliah ternyata tidak sama dengan kenyataan yang ada didalam lingkungan masyarakat. Sebagai peserta KKN kita harus bisa menyesuaikan dengan kenyataan yang ada. Kita tidak hanya paham tentang teori saja, melainkan kita harus bisa menerapkan dan belajar dari pengalaman-pengalaman yang telah kita dapat didalam lingkungan masyarakat. Dari pengalaman tersebut kita dapat menjadikan pemikiran kita menjadi lebih dewasa.
Melalui program KKN ini diharapkan mahasiswa diperkenalkan secara langsung dengan kehidupan bermasyarakat secara langsung dengan segenap permasalahannya. Dengan ditemukannya masalah di dalam masyarakat, mahasiswa dituntut untuk mencari pemecahannya melalui mekanisme sistem kerja interdisipliner keilmuan masing-masing.
Melalui kegiatan KKN ini diharapkan juga dapat dijadikan sebagai jembatan bagi mahasiswa untuk menuju di kehidupan yang sesungguhnya, yaitu setelah mahasiswa tersebut lulus dari perguruan tinggi. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka kegiatan KKN dianggap penting dan harus diselenggarakan.
B.     Tujuan
1.      Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat, yang secara langsungmenemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi masalah.
2.      Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan agama. Dalam upaya mempercepat dan menumbuhkan kader-kader pembangunan.
3.      Perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi permasalahan komplek yang dialami oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
4.      Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dan pemenrintah daerah, instansi, dan sekolah agar mampu menyesuaikan kegiatan pendidkan serta penelitiannya dengan tuntutan nyata masyarakat yang sedang membangun.


C.    Manfaat KKN 
1.      Mahasiswa
a.       Dapat memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap manfaat ilmu pengetahuan, pendidikan dan seni yang dipelajari di perguruan tinggi.
b.      Mampu mendewasakan dan cara befikir mahasiswa dalam hidup bermasyarakat
c.       Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan shingga terbentuk sikap dan rasa optimis terhadap kemajuan masyarakat.
2.      Masyarakat
a.       Memperoleh alternatif pemikiran dan pengetahuan yang baru dan dibutuhkan dalam pengembangan masyarakat, baik skala desa, kecamatan atau kabupaten.
b.      Memperoleh bantuna pemikiran dan ilmu pengetahuan sekaligus mengetahui data-data tentang potensi fisik dan non fisik, sehingga dapat dioptimalisasikan melalui pembangunan yang nyata.
3.      Universitas
a.       Memperoleh feed back (umpan balik) dari hasil integrasi mahasiswa dengan dinamikan masyarakat yang plural, sehingga segala kebijakan perguruan tinggi yang menyangkut pendidikan (kurikulum) dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.
b.      Memperoleh fenomena riil dan kasus nyata yang bisa dipakai sebagai salah satu rujukan materi dalam kegiatan akademik, terutama penemuan masalah untuk pengembangan penelitian ilmiah.




















BAB II
KONDISI OBYEKTIF DESA DALAM BIDANG PENDIDIKAN
A.    Keadaan  Geografis  Desa
1.      Luas Wilayah                                  :  485 Ha
a.      Perumahan                                   :    69 Ha
b.      Sawah pertanian                           :  375 Ha
c.       Sawah Tegalan / pekarangan        :     26 Ha
d.      Tanah lain- lain                             :     15 Ha
2.      Batas Wilayah
a.       Timur                                            : desa simorejo
b.      Selatan                                         : desa jegreg kec. Modo kab. Lamongan
c.       Barat                                            : desa kepoh dan desa brangkal
d.      Utara                                            : desa brangkal dan desa nglumber
3.      Geografi / Topografi
a.      Jenis tanah                                    : gromosol
b.      Ketinggian                                   : 16 s/d 18 meter dari permukaan air laut
c.       Topografi                                     : datar dan landai
4.      Orbitas
a.       Jarak dengan ibukota negara                    :  6km
b.      Jarak dengan ibukota propinsi                 :  93 km
c.       Jarak dengan ibukota kabupaten              :  37 km
d.      Jarak dengan ibukota kecamatan :    1  km
5.    Topografi wilayah desa sidomukti
a.       Ketinggian wilayah           :  15 M.
b.      Suhu maksimum                :  37 C’
c.       Curah hujan                       :  1.500 Hr/ Mm / Th
d.      Bentuk wilayah                 :  datar, jumlah wilayah = 5 wilayah
B.     Kependudukan
1.      Jumlah Penduduk
a.      Jumlah kepala keluarga                            :  1.271 KK
b.      Jumlah penduduk                                     :  4.579 Jiwa
c.       Laki-Laki                                                 :  2.283 Jiwa
d.      Perempuan                                               :  2.396 Jiwa

C.    Potensi  Desa
1.      Bidang Pendidikan
a.      Prasarana pendidikan   :
Ø  TK / RA               :           4  Unit
Ø  SD Negeri             :           3  Unit
Ø  MI                         :           1  Unit
Ø  SLTP Negeri        :           1  Unit
Ø  SLTP Swasta       :           1  Unit
Ø  SLTA Negeri       :           1  Unit
Ø  SLTA Swasta      :           1  Unit
Ø  Diniyah                 :           5  Unit
Ø  TPA / TPQ           :           7  Unit
b.      Prasarana keagamaan     :
Ø  Masjid                  :           8 Bh
Ø  Musholla              :           17 Bh
D.    Analisis
1.      Kekuatandalambidangpendidikandan keagamaan
a.      Pendidikan
Dalamhalpendidikansudahtergolongmajuiniterbukti dengan banyaknyajumlahsekolah-sekolah di desaSidomukti, dimulai dari tingkatan PAUD sampai dengan SMA/SMK. Dalamhalsaranadanprasaranasudahlebihbaikdanlayak, kegiatanekstrakurikulernyajuga adasepertipramukadandrumband.
b.      Keagamaan
      Dalamhal keagamaansudahterbangun banyak masjid-masjid maupunmusholah di tiapdusunnya,TPQ juga sudahadadi tiapdusun.Kegiatantiap minggunyajugaberjalanrutinsepertijama’ahtahlilibu-ibudanbapak-bapakyangdilaksanakan dimasjid maupun di musholah setempat.
2.      Kekurangan  atau  Masalah
a.      Pendidikan
Pemasalahanyangadadalamsekolah MIadalahkurangnyatenaga pendidikyanglaki-lakidankurangnyakreatifitasdaninovasidaritenaga pendidikyangmuda. Dari segi prasaranakurangbegitulayakkarenamasihmenggunakanpapantuliskapur, jumlahkelasyangmasihkuranginiterbukti dengan ditemukannyasaturuangan kelasyang digunakanolehduakelasyaitukelas 1 dan 2 ini sangat tidakefektifdalam proses pembelajaran. Permasalahanjumlahmuridyangterlalusedikit.Para siswakurangmempunyaimotivasibelajaryang tinggi daridalamdirinyainidipengaruhiolehorangtuayangtidak begitupeduli dengan masalahpendidikan.Para orangtua enggan mengeluarkanbiayayangterlalubesaruntukanaknyadalamkegiatansekolah.
Sedangkan pada SDNII SIDOMUKTI  sudah  memiliki guru yang cukup, akan tetapi salah satu guru yaitu guru kelas 4 menjadi panitia peringatan HUT RI Ke-70 diKecamatan Kepohbaru sehingga setiap hari selama bulan Agustus beliau tidak dapat melaksanakan tugasnya. Halaman SDN II SIDOMUKTI sangatlah luas, ruangan kelasnya pun baik akan tetapi masih menggunakan papan tulis kapur yang  jika dinilai sedikit tertinggal karena letak SDN II SIDOMUKTI yang sangatlah strategis yaitu berada disamping  jalan raya Kecamatan Kepohbaru dan berada disebelah lapangan desa Sidomukti. Dalam hal Ekstrakulikuler Sekolah juga sangat kurang, contohnya: kepramukaan. Dimana pembinaan kepramukaan hanya dilakukan jika akan mengikuti kegiatan perkemahan, ini sangat kurang tepat karena seharusnya pembinaan kepramukaan dilaksanakan setidaknya satu minggu sekali pada setiap sekolah. Hal ini juga berakibat kurang baik pada siswa dimana siswa kurang menguasai materi kepramukaan, seperti sejarah pramuka, PBB,dan tali temali.
b.      Keagamaan
Sayangnya dengan banyaknya bangunantempat-tempatibadah di desa Sidomuktidusunbarutidakdiimbangi dengan keinginanmasyarakatsekitaruntukberbondong-bondongmelakukanshalatberjama’ah di Musholah.Mirisnya imam yangseharusnyahanyamenjadi imam beliaujuga adzan, pujiandaniqomahpadasaatsholat magrib, sholat isya’ dan sholat subuh. Dan tak jarang pula jama’ah sholat subuh hanya berjumlah 2 orang. Untuk sholat dzuhur dan ashar tidak dilaksanakan secara berjama’ah karena masyarakat sekitar mushola tersebut rata-rata sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Untuk TPA di  Dusun Baru hanya  memiliki sedikit  masalah, pada TPA AR-ROHMA kekurangannnya terdapat pada keterbatasan tenaga pengajar, ketersediaan papan tulis yang hanya ada satu padahal terdapat 3 kelas, yaitu iqro’ 1 s/d 3, iqro’ 4 s/d 6, dan al-qur’an. Untuk TPA AL-MUTTAQIN kekurangannya terdapat pada pemahaman gerakan sholat dan do’a-Nya, terlebih untuk kelas 1  (iqro’ 1 s/d 3 ), dan juga tidak terorganisirnya kartu prestasi santri.
c.       Usaha  Mengatasi  Hambatan
Beberapa usaha telah kami lakukan,yaitu:
1.      SDN II SIDOMUKTI
a.       Kami mencoba untuk sementara menggantikan guru kelas 4 yang tidak dapat melaksanakan tugasnya selama bulan Agustus ini dikarenaka menjadi panitia HUT RI Ke-70 diKecamatan Kepohbaru.
b.      Melakukan pembinaan kepramukaan selama 2 minggu terakhir.
c.       Ikut berpartisipasi menjadi pembina pramuka dalam kegiatan perkemahan LT II Kec. Kepohbaru di bumi perkemahan Bayemgede selam 3 hari, yaitu tanggal 27-30 Agustus 2015.
2.      MI ISLAMIYAH SIDOMUKTI
a.       Kami menggantikan guru kelas yang sedang ada halangan yang sudah di tentukan oleh kepala sekolah MI ISLAMIYAH SIDOMUKTI
b.      Memberikan motivasi kepada siswa-siswa pada saat proses pembelajaran tentang pentingnya pendidikan supaya peserta didik lebih bersemangat bersekolah dan belajar.
3.      TPA AL-MUTTAQIN
a.       Ikut membantu proses belajar mengajar di TPA tersebut.
b.      Membantu mengajarkan gerakan-gerakan sholat serta do’a-Nya di kelas 1 ( Iqro’ 1 sampai dengan 3 ).
c.       Membantu menyediakan kartu prestasi santri.
4.      TPA AL-ROHMA
a.       Ikut membantu proses belajar mengajar di TPA tersebut.
b.      Membantu menyediakan papan tulis untuk melancarkan proses belajar mengajar.



















BAB III
PROGRAM KERJA DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
No.
Bidang
Program
Indikator
1.
Pendidikandan keagamaan
1.Membantu KBM di SD dan MI
Mengajar dikelas dengan metodeyangmenyenangkan.
2.Membantu KBM di TPQ
Menerapkanpembelajaran BCM (BelajarCeritadanMenyanyi)
3.MengadakanBimbingan Belajar.
Mengajar anak-anak SD dan SMP yang mengalamikesulitandalampelajaran di sekolah.
4.Melatihkesenianmenari.
Melatihkesenianmenaridalam mengisiacaratampilan agustusan.
5.Peningkatanpembinaankegiatanekstrakurikulerbagi siswa.
Membantukegiatanekstrakurikuler di sekolahsepertipramuka.
















BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A.    Program kerja
1.      Membantu KBM di SD dan MI
a.       Pelaksanaan:
Pelaksanaanmengajar diSD  setiapharikecualiharilibur, yangmengajaryaitu 4 mahasiswa.Pelaksanaan mengajar di  MI  1 minggu3 kali,yangmengajaryaitu 3 mahasiswadengan dibagi kelas4, 5, dan 6.
b.      Partisipasimasyarakat/guru:
Guru ikut bekerja sama dalam  membantu keberhasilan proses belajar mengajardisetiap sekolahtersebut.
c.       Sumberdana:
Sumberdanadidapatdarikerjasamaantarasekolah dengan danadarimahasiswa KKN.
d.      Hasilyangdicapai:
Menciptakankondisi  pengajaranyangefektifdanmenyenangkanbagi parasiswa.
e.       Hambatan-hambatan:
1)      MI ISLAMIYAH SIDOMUKTI
a)      Di sekolah  MI  masihkekurangan  saranadanprasaranayanglayakbagi parasiswa.
b)      Kurangnyatenaga  pendidiklaki-lakidankurangnyakreatifitasdaninovasidari  paraguru.
2)      SDN II SIDOMUKTI
a)      Siswa kurang kondusif dalam proses pembelajaran sehingga mengganggu kelas lain.
f.       Alternative pemecahanmasalah:
1)      MI ISLAMIYAH SIDOMUKTI
a)      Yang sudah kami kami lakukan adalah membantu proses pembelajaran sekiranya kelas masih ada yang kosong.
b)      Untuk sarana prasarana kami sudah sedikit membantu dengan memberikan papan tulis.
3)      SDN II SIDOMUKTI
Mengajak dan mengajarkan beberapa lagu atau cerita bahkan tepuk pada proses pembelajaran, dan cara tersebut cukup efektif karena mereka sangat menyukai hal-hal tersebut.
g.      Dampak:
Denganadanyamahasiswa  KKN  di  desaSidomuktimemberikandampakyang  sangat  positifterutamadalambidangpendidikan yaitu  dengan  caramemberikanpreses pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa lebih aktif dan lebih bersemangat dalam proses pembelajaran, dan ini sesuai dengan ilmuyangdidapatdariuniversitas yang dipraktekkandi sekolah-sekolahtersebut.
h.      Sambutanmasyarakat:
Sambutanmasyarakat sangat  baikdalammenerimamahasiswa KKNdidesaSidomuktidengandiserahkansepenuhnyakepadamahasiswaKKNpadasaatmendidik di sekolah.
2.      Membantu  KBM  di  TPQ
a.       Pelaksanaan:
PelaksanaanKBMdi TPA AL-MUTTAQINdilaksanakanoleh 4 mahasiswaKKN,yang  pelaksanaanyadibagi menjadiduakelompok, masing-masing  kelompokmengajardiserambisebelahselatanparasantribelajarmembacaiqra’ 1-4 dansebelahutarasantribelajariqra’ 5-juz ammah dan Al-Qur’an, begitupun untuk TPA AR-ROHMA.
b.      Partisipasimasyarakat:
Partisipasimasyarakat sangatbaik, bahkanparaustadzdanustadzahnyajuga sangat ramah.

c.       Sumberdana:
Dari uang mahasiswa untuk fotocopy kartu prestasi bagi para santri TPA AL-MUTTAQIN.
d.      Hasilyangdicapai:
Menambah pengetahuantentangbacaan dan gerakan sholat, dan melakukan kegiatan belajarmengajarsambilbermainsehinggasantri dalammengaji bertambah  bersemangat.
d.      Hambatan-hambatan:
PelaksanaanKBMdi TPAhampirberjalan denganlancarakantetapiadakendaladalampelaksanaan yaitukurangtertibnyaparasantripadasaatakan diuji bahkan mereka tak jarang saling berebut dengan temannya untuk diujiterlebih dahulu olehmahasiswa  KKN.KurangtertibnyaparasantriitubukanhanyapadasaatmahasiswaKKNsajayangmengujiakantetapijuga dialamiolehpara ustadz atau pun ustadzah.
e.       Alternative  pemecahanmasalah:
Dari hambatanyangadapesertaKKN meminta santri untuk diam dan duduk dengan baik. Santri yang diam dan duduk dengan baik itulah yang akan dipanggil untuk diuji terlebih dahulu. Serta  memberikanmetode BCM (BelajarCeritadanMenyanyi) dalam prosesa belajar mengajar.
f.       Dampak:
Sangat baik bagi santri yang mengaji karena menambah semangat dan dapat menambah motivasi untuk lebih giat dalam mengaji.
g.      Sambutanmasyarakat:
Masyarakat sangat baik dalam menerima mahasiswa KKN untuk membantu mengajar di TPA, sambutan dari para ustadz dan ustadzahnya juga sangat baik.
b.      MengadakanBimbingan Belajar.
a.       Pelaksanaan:
Dilaksanakansetiaphari di posko  KKN  desa  Sidomuktidenganmembagisesuaidengankelasnyamasing-masing  dandiajaroleh 1 sampai 2  peserta  KKN.
b.      Partisipasimasyarakat:
Partisipasimasyarakatsangatbaikterbuktidenganbanyaknyaparasiswayang  ikutbimbel di posko  KKN  itutidak lain darikeikutsertaanorangtuayang menyarankandanmemberi izinkepadaanaknyauntukikutbimbel di posko  KKN.
c.       Sumberdana:
dari  uang mahasiswa KKN.
d.      Hasilyangdicapai:
Memberikanpengetahuanlebihselaindarisekolah, parasiswabimbeljugasangatbersemangatuntukbelajardanmenambahpengetahuan.
e.       Hambatan-hambatan:
PadasaatmemberikaninformasikepadapesertabimbelkarenapesertaKKNkurang  mengetahuikondisi lingkungananak-anaktersebut, kurang termotivasinya para siswa untuk belajar kelompok sehingga  pada awalnyahanyaada2anakyang  ikutbimbel.
f.       Alternative  pemecahanmasalah:
Padasaatsekolahparapesertadiberiinformasitentang  adanyabimbel di poskoKKN.
g.      Dampak:
Dampaknyapositifpesertabimbelsemakinbanyak dan menambah nilai positif  serta meningkatnya prestasi belajar peserta bimbel pada proses pembelajaran disekolah.
h.      Sambutanmasyarakat:
Mendapat dukungan dari masyarakat dengan baik karena biasanya anak-anak mereka jarang bahkan tidak mau belajar dirumah pada malam hari.
c.       Melatihkesenianmenari.
a.       Pelaksanaan:
Dilaksanakan pada saat persiapan akan kemah tingkat SD/MI yang digunakan pada saat tampilan pensi.
b.      Partisipasimasyarakat:
Anak-anak sangat antusias dan senang sekali karena mereka bisa menyalurkan bakat mereka dalam bidang seni tari, tanggapan dari orang tua mereka juga sangat mendukung.
c.       Sumberdana:
Sumber  dana  didapat dari  kerjasama antara  mahasiswa KKN dengan pihak  sekolah.
d.      Hasilyangdicapai:
Mereka bisa menampilkan pertunjukan tari dengan baik.
e.       Hambatan-hambatan:
Anak-anak sedikit malu-malu dan kurang percaya diri ketika tampil di depan banyak orang.
f.       Alternative  pemecahanmasalah:
Dengan cara memberi semangat dan sering melatihnya agar terbiasa dan hafal gerakannya.
g.      Dampak:
Mempunyai dampak yang positif karena dapat melatih  keberaniaan  anak-anak dan dapat menambah kemampuan kesenian tari mereka.
h.      Sambutanmasyarakat:
Masyarakat sangat menyukai dan senang terhadap tarian anak-anak tersebut.
d.      Peningkatanpembinaankegiatanekstrakurikulerbagi siswa.
a.       Pelaksanaan:
Kegiatan  ekstrakurikuler  pramuka  dilaksanakan 1  minggu sekali yaitu  hari  jum’at pada jam 14.00.
b.      Partisipasimasyarakat:
Sangat baik karena para gurunya juga mendukung para mahasiswa KKN yang ingin membantu kegiatan pramuka.
c.       Sumberdana:
Semua keperluan dibiayai oleh pihak sekolah.
d.      Hasilyangdicapai:
Memuaskan karena anak-anak tingkat SD maupun MI pada tanggal 27-29 agustus 2015 bisa mengikuti Lomba Tingkat II se-kecamatan Kepohbaru dengan baik.
e.       Hambatan-hambatan:
Kurangnya pemahaman kepramukaan yang dimiliki siswa sehingga mahasiswa KKN harus bekerja ekstra untuk melakukan pembinaan pramuka.
f.       Alternative  pemecahanmasalah:
Melakukan pembinaan kepramukaan pada setiap hari  jum’at pada jam 14.00, Melatih gerakan-gerakan PBB, menjelaskan tentang sejarah pramuka, dan tali temali.
g.      Dampak:
Memberikan dampak positf terhadap para siswa karena  dapat  melatih kemandirian mereka.
h.      Sambutanmasyarakat:
Para orang tua sangat mendukung anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan pramuka.





















BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari beberapa program kerja yang telah disepakati dan dilaksanakan selama Kuliah Kerja Nyata ini yaitu tanggal 6 Agustus- 3 September 2015 dapat dikatakan telah terlaksana dengan baik. Terutama untuk program kerja bidang pendidikan dan keagamaan hampir 90 % dapat dikatakan telah sesuai dengan yang diharapkan. Dimana kami dapat ikut membantu proses belajar mengajar di SD, MI, Dan TPQ. Dapat membantu anak-anak SD atau SMP disekitar posko KKN dalam menyelesaikan kesulitan pelajaran yang dihadapi, dapat membantu sekolah untuk melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler terutama dalam hal menambah pengetahuan siswa tentang kepramukaan. Serta dapat membantu melatih siswa untuk berani tampil mempertunjukkan kesenian tari.
Dari hambatan-hambatan yang kami jumpai pun  pada saat melaksanakan program kerja sudah dapat diatasi dengan baik. Ini dikarenakan kekompakan kami para peserta KKN terutama bidang pendidikan dan keagamaan yang apabila terdapat kesulitan dalam pelaksanaan program kerja maka akan segera kami musyawarahkan. Sambutan dan partisipasi masyarakat pun lah yang ikut  menambah keberhasilan bidang pendidikan dan keagamaan. Jadi, dapat dikatakan keberhasilan dari program kerja bidang pendidikan dan keagamaan adalah kerja sama yang baik dari peserta KKN dan juga masyarakat.

B.     Saran
Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat banyak bagi Mahasiswa maupun asyarakat Desa Sidomukti. Demi kelancaran pendidikan dan keagamaan di Desa sidomukti, beberapa saran dapat kami berikan :
1.      Perlu adanya peningkatan pemahaman masyarakat ( terutama orang tua) tentang pentingnya pendidikan umum dan pendidikan agama sehinggah pembangunan masyarakat desa lebih optimal
Dengan adanya program pemerintah ayo sekolah itu sudah sangat baik bagi pembangunan masyarakat akan tetapi dari pihak sekolah seharusnya bisa lebih menigkatkan sarana prasarana dan menambah guru sebagai pendidik

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright donat 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .